Ratap Tangis Suku Malla

Ananda, sekarang pergilah ke Kusinara dan beritahukan kepada suku Malla, “Hari ini, para Vasettha, pada waktu jaga terakhir malam ini, Sang Tathagata akan memasuki Parinibbana. Datanglah, oh para Vasettha, dan kunjungilah Beliau! Sehingga kelak Anda tidak menyesal dan berpikir, ‘Sang Tathagata memasuki Parinibbana di kota kita, tetapi pada saat-saat terakhir, kita tidak berhasil untuk bertemu dengan Beliau!’”

Baik, Bhante.” Kemudian Ananda membawa mangkuk dan jubahnya dan bersama seorang bhikkhu lain berjalan menuju Kusinara.

Pada waktu itu para warga suku Malla sedang berkumpul di ruang sidang untuk membicarakan urusan perdagangan. Ananda mendekati mereka dan mengumumkan, “Hari ini, para Vasettha, pada waktu jaga terakhir malam ini, Sang Tathagata akan memasuki Parinibbana. Datanglah, oh para Vasettha, dan kunjungilah Beliau! Sehingga kelak Anda tidak menyesal dan berpikir, ‘Sang Tathagata memasuki Parinibbana di kota kita, tetapi pada saat-saat terakhir, kita tidak berhasil untuk bertemu dengan Beliau!’”

Waktu mereka mendengar pengumuman Ananda, para warga suku Malla dengan anak-anak mereka, istri mereka dan istri anak-anak mereka, menjadi sangat sedih, berduka cita dan bersusah hati; dan ada di antara mereka yang dengan rambut kusut, tangan diangkat ke atas karena putus asa, menangis tersedu-sedu; lalu berguling-gulingan di atas tanah sambil meratap, “Terlalu cepat Sang Bhagava memasuki Parinibbana! Terlalu cepat Yang Terberbahagia memasuki Parinibbana! Terlalu cepat Sang Guru lenyap dari pandangan kami!”

Dengan hati yang sedih sekali, para warga suku Malla dengan anak-anak mereka, istri mereka dan istri dari anak-anak mereka, pergi ke kebun pohon Sala, taman hiburan dari suku Malla, di mana pada waktu itu Ananda berada.

Ananda kemudian berpikir, “Jika aku memberi kesempatan pada warga suku Malla dari Kusinara menyampaikan hormatnya kepada Sang Bhagava satu demi satu, mungkin sampai fajar menyingsing pun masih belum selesai. Lebih baik aku membagi-bagi mereka menurut kelompok, tiap keluarga dalam satu kelompok dan mengumumkannya kepada Sang Bhagava sebagai berikut, ‘Keluarga Malla dengan nama ini atau nama itu,’ Oh Bhante, bersama-sama dengan istri dan anak, pelayan dan kawan-kawan memberi hormat kepada Sang Bhagava.’”

Ananda kemudian membagi-bagi para warga suku Malla dalam kelompok-kelompok, tiap keluarga dalam satu kelompok dan kemudian membawa mereka menghadap Sang Bhagava.

Dan dengan cara demikian, Ananda berhasil untuk membawa mereka menghadap Sang Bhagava dalam kelompok-kelompok, tiap keluarga dalam satu kelompok, dalam waktu tidak terlalu lama, sehingga dapat selesai pada waktu jaga pertama malam itu.